Babelinfonews.com, Toboali – Program Ajak Bupati Sambang Kampung (Aik Bakung) yang digaungkan oleh masa kepemimpinan Riza – Debby hingga seri ke 23 ini, bukan hanya sekedar pelayanan serta menerima keluhan saja.
Hal ini terbukti Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Basel) membawa uang hingga milyaran rupiah ke Desa Rias, sebagai bentuk support dalam bidang pertanian di desa tersebut.
Bupati Basel Riza Herdavid menyebutkan, uang milyaran yang di bawa ke desa Rias ini sebagai bentuk support apa yang menjadi keinginan masyarakat maupun keluhan di bidang pertanian.
“Anggaran dari pusat ini memang langsung saya jemput bersama OPD terkait, dan ini sesuai dengan apa yang sudah di petakan atau kebutuhan pertanian di desa Rias,” sebutnya, Selasa (7/5/2024).
Disebutkannya, bukan hanya sekedar Alsintan saja yang diberikan untuk masyarakat desa Rias tetapi seperti perluasan jaringan pertanian, kemudian peningkatan jaringan rehabilitasi irigasi, pembangunan Siring, plat deaker, penimbunan tanah Puru, traktor dan vertikal dryer.
Karena memang dengan kebutuhan pangan ini menjadi prioritas dan harapannya desa Rias ini kedepannya siap untuk jadi lumbung pangan Bangka Belitung (Babel).
“Kita Pemkab Basel memang selalu mensupport dengan masalah pertanian ini, kalau APBD kita belum secara maksimal, maka kita Carikan solusi lain salah satunya ke pusat,” terangnya.
Diakui Riza, untuk kedepannya nanti program unggulan Pemkab Basel ini adalah Ketahanan Pangan, jadi mungkin kedepannya bukan lagi perang dengan senjata tetapi berhadapan dengan urusan perut atau pangan.
“Jadi saya mau kedepannya Kabupaten Basel harus siap dulu dengan masalah beras, jangan sampai kita lambat mencari solusi ketika petani ini mengeluh akan sawahnya, sehingga dikhawatirkan akan terganggu masalah beras kedepannya,” tandasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan (DPPP) Basel Risvandika menyebutkan, anggaran yang dibawa capai milyaran ini memang sudah sesuai dengan apa yang dipetakan oleh Dinas.
“Kita sudah petakan sebelumnya apa saja yang menjadi kebutuhan petani, ternyata apa yang mereka butuhkan itu sama dengan yang sudah kita petakan,” terangnya.
Adapun rincian peruntukkan anggaran yang dibawa ini, dana senilai Rp. 1,3 miliar ini untuk bantuan traktor roda 4, optimalisasi lahan rawa desa Rias senilai Rp. 8 milyar, lalu bantuan benih mandiri padi, vertikal dryer senilai Rp. 800 juta, dana ini berasal dari APBN.
Sedangkan untuk APBD bantuan tersebut untuk pemberian traktor roda 2 yang senilai Rp. 30 juta dan traktor roda 2 ini diberikan kepada Poktan Tirta Mentukul.
“Dengan total bantuan senilai milyaran ini, kami berharap produksi padi bisa lebih banyak lagi dan juga kualitas padi yang dihasilkan juga akan lebih baik lagi, begitu juga saat proses panen dan pasca panen lebih juga lebih cepat dengan bantuan traktor ini,” pungkasnya