Babelinfonews.com, Toboali — Plt. Kadis Kominfo Bangka Selatan, Yuri Siswanto, memberikan pernyataan terkait penyelesaian pembangunan Tahun 2023 di Bangka Selatan, pukul 16.00 WIB, Kamis (04/01/2024).
Menurut Yuri, pembangunan tersebut telah menghasilkan dampak sosial ekonomi yang signifikan, terutama dalam penurunan jumlah pengangguran.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bangka Selatan, tercatat bahwa jumlah pengangguran pada tahun 2023 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2023, terdapat 5.103 orang yang menganggur, menurun dari 5.623 orang pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan penurunan sebanyak 520 orang atau sekitar 4,84 persen dari total penduduk.
Dalam hal jenis kelamin, dari jumlah pengangguran tersebut, sebanyak 3.233 orang adalah laki-laki dan 1.870 orang adalah perempuan. Sementara itu, dari total 100.355 orang yang bekerja, 68.552 orang adalah pekerja laki-laki dan 31.803 orang adalah pekerja perempuan.
Sektor pertanian masih menjadi sektor utama dengan 32,98 persen pekerja yang bekerja di sektor ini. Hal ini mencerminkan struktur ekonomi Bangka Selatan yang masih sangat bergantung 40,32 persen pada sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan kehutanan.
Yuri juga menekankan perlunya fokus terus menerus dari pemerintah daerah dalam menekan angka pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja baru di sektor ekonomi kreatif dan UMKM. Ia memandang bahwa kedua sektor tersebut dapat memberikan nilai tambah pada produk, yang sering disebut sebagai hilirisasi, serta dapat menjadi alternatif solusi dalam mengurangi tingkat pengangguran di daerah tersebut.