Babelinfonews.com, Toboali – Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Kabupaten Bangka Selatan menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk memantapkan indikator sasaran visi dan 45 Indikator Utama Pembangunan. Acara ini diadakan di ruang studio Pulau Kelapan Bappelitbangda, dengan melibatkan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Selatan serta beberapa perangkat daerah terkait, senin (06/05/2024).
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Bangka Selatan, Herman, menegaskan pentingnya FGD ini dalam melakukan diskusi teknis terkait formulasi indikator utama pembangunan.
“Tujuannya adalah untuk memvalidasi dan mengklarifikasi angka-angka yang telah disampaikan dalam Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Bangka Selatan 2025-2045, guna memastikan keakuratan data yang dapat dipertanggungjawabkan secara statistik,” kata Herman.
Agung Rahmadi, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Selatan, menyatakan kesiapannya untuk mendampingi tim penyusun RPJPD dalam pengambilan atribut data dan analisis yang benar, sesuai dengan arahan Bappenas.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan pembahasan terkait indikator-indikator pembangunan dengan masukan dari narasumber Bappelitbangda dan BPS, serta informasi dari perangkat daerah terkait. Perangkat daerah diikutsertakan untuk memastikan keselarasan antara indikator pembangunan dengan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Hasil dari FGD ini akan dicermati kembali oleh Tim Penyusun RPJPD sebelum dibahas kembali dengan narasumber dari BPS untuk menyetujui angka-angka sementara indikator pembangunan. Pleno penetapan angka-angka ini direncanakan akan dilaksanakan pada minggu ke-3 bulan Mei, sebagai tahapan menuju Rancangan Akhir RPJPD Kabupaten Bangka Selatan 2025-2045.
Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan berharap dapat menyampaikan Raperda RPJPD Kabupaten Bangka Selatan 2025-2045 pada akhir bulan Mei ini, untuk selanjutnya dilakukan pembahasan di pansus DPRD Kabupaten Bangka Selatan.